Acara lamaran tak ubahnya
menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih yang ingin
melangsungkan acara pernikahan. Momen ini merupakan pembuka menuju hari besar
yakni hari pernikahan. Acara lamaran ini umumnya merupakan rangkaian prosesi
acara menjelang pernikahan. Acara ini pun dianggap sebagai pengikat bagi
pasangan ini seperti layaknya bertunangan.
Adapun Acaranya sbb:
• Diawali dengan kedatangan
rombongan keluarga pria ke rumah wanita. Keluarga pria tidak hanya datang dengan tangan hampa, biasanya
seserahan untuk pelengkap di hari pernikahan dibawa untuk diberikan kepada
pihak keluarga wanita.
• Pembukaan acara oleh MC atau
pembawa acara. MC sedikit menjelaskan tentang kedua pasangan yang akan segera
bersanding di kursi pelaminan.
• Mengutarakan maksud dan tujuan
kedatangan rombongan keluarga pria yang biasanya diwakilkan oleh utusan yang
sudah ditunjuk. Sebagai formalitas, pihak keluarga pria menanyakan kesediaan
mempelai wanita untuk menerima atau menolak lamaran.
• Jika mempelai wanita menerima,
maka dari pihak keluarga wanita akan memberikan sambutan penerimaan sebagai
tanda bahwa pihak keluarga menyambut baik rencana lamaran dari pihak pria.
• Penyerahan secara simbolis
hantaran lamaran dari ibu sang pria kepada ibu sang wanita. Setelah itu,
sebagai tanda betapa besar cinta kasih keluarga sang wanita kepada pria maka
diserahkan pula tanda cinta kasih balasan yang bisa berupa seperangkat pakaian
pria atau jenis lain yang sudah disepakati sebelumnya.
• Apabila akan diadakan acara
pemasangan cincin maka ibu sang pria akan memasangkan cincin kepada wanita dan
sebaliknya, dari ibu sang wanita kepada pria. Namun, acara ini juga dapat
ditiadakan apabila Anda menginginkan pemasangan cincin akan langsung
dilakukan pada waktu acara akad nikah. Semua bergantung dari pembicaraan
internal antara keluarga anda dan keluarga calon pasangan anda.
• Selanjutnya acara perkenalan bagi
kedua keluarga yang kelak akan dipersatukan pada hari pernikahan. acara ini
dapat dimanfaatkan untuk menjalin hubungan antara dua keluarga. Di mana pihak
pria yang lebih dulu memulai memperkenalkan diri dan diikuti oleh pihak
keluarga wanita.
• Memanjatkan doa merupakan penutup acara lamaran dengan tujuan agar semua berjalan lancar hingga hari pernikahan berlangsung. Saat inilah yang terkadang sangat menguras emosi khususnya bagi mempelai wanita yang akan segera meninggalkan rumah untuk mengikuti calon suaminya.
• Acara disusul dengan makan bersama sebagai ramah tamah dan merayakan acara lamaran yang berjalan lancar.
sumber: disadur dari rangkuman tata cara hajatan adat daerah
Warisan budaya nasional atau warisan budaya
daerah adalah cermin tingginya peradaban bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar